Friday, 31 July 2015

Bekerja Tengah Tengah Malam Hari Tingkatkan Risiko Kanker Rahim

Bekerja Tengah Tengah Malam Hari Tingkatkan Risiko Kanker Rahim

dr rochelle skin expert
Kanker nampaknya menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi sebagian besar wanita. Mengapa? Sekian Tidak Sedikit tipe kanker, seperti serviks dan payudara bakal mengakibatkan kematian.

Badan Organisasi Kesehatan (WHO) memperkirakan dr rochelle skin expert bahwa kepada tahun 2012 nanti jumlah kanker payudara sanggup meningkat. Tak Hanya itu, menurut data dari International Agency for Research on Cancer terhadap th 2004, setiap jam satu orang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks.

Terkena kanker menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Untuk mencegah penyakit tersebut sekian tidak sedikit trik mungkin akan dilakukan sebanyak wanita. Misalnya, mengonsumsi sayuran berwarna hijau dan buah-buahan, melaksanakan vaksinasi HPV, dan lain sebagainya.

Seandainya sudah menerapkan perihal tersebut, maka jangan sampai lupa pula untuk menerapkan lifestyle sehat. Tak Cuma merokok, ada hal lain yang dilarang dilakukan wanita utk mencegah terkena kanker. Apa itu?

Alangkah baiknya wanita tidak bekerja pada tengah tengah malam hari. wanita yang bekerja tengah tengah malam hari mampu meningkatkan risiko terkena kanker rahim.

Penelitian itu dilakukan pada lebih dari 1.100 wanita yang menderita jenis kanker rahim dan 1.800 wanita tanpa menderita kanker rahim. Wanita yang dijadikan obyek penelitian itu berusia 35 – 74 th dan bekerja di bagian kesehatan, rumah makan, dan Pegawai administrasi.

Hasilnya, hampir 27 % wanita penderita kanker ternyata bekerja pada malam hari, 32% dalam batas terkena kanker, dan kira kira 22% tanpa kanker.

Berdasarkan penelitian tersebut, bekerja kepada malam hari tentang dengan meningkatnya risiko kanker akut hingga 24% dan meningkatnya risiko kanker tingkat dini hingga 49%.
Meningkatnya risiko kanker pada wanita yang bekerja kepada tengah tengah malam hari menyangkut dengan hormon melatonin yang mengatur hormon reproduksi, terutama estrogen. Normalnya, melatonin diproduksi terhadap malam hari.

Dilansir sumber yang sama, Parven Bhatti, kepala penelitian dari Pusat Riset Kanker Fred Hutchinson di Seattle mengatakan bahwa wanita berusia 50 thn merupakan yang paling rentan terkena kanker rahim dikala mereka bekerja pada malam hari.
Kanker rahim merupakan tumor ganas yangvterdapat pada endometrium atau lapisan terdalam rahim, tempat menempelnya ovum yang telah dibuahi. Kanker tipe ini akan mempengaruhi kebolehan reproduksi seorang wanita.
Bekerja malam Hari Tingkatkan Risiko Kanker Rahim

Kanker kayaknya menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi sebagian agung wanita. Mengapa? beberapa tipe kanker, seperti serviks dan payudara bisa mengakibatkan kematian.

Badan Organisasi Kesehatan (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2012 nanti jumlah kanker payudara bakal meningkat. terkecuali itu, menurut data dari International Agency for Research on Cancer pada th 2004, setiap jam satu orang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks.

Terkena kanker menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian agung orang. Untuk mencegah penyakit tersebut sekian tidak sedikit cara kemungkinan sanggup dilakukan jumlahnya wanita. Misalnya, mengonsumsi sayuran berwarna hijau dan buah-buahan, melaksanakan vaksinasi HPV, dan lain sebagainya.

Jika sudah menerapkan hal tersebut, maka jangan sampai lupa juga buat menerapkan pola hidup sehat. Tak Cuma merokok, ada faktor lain yang dilarang dilakukan wanita untuk mencegah terkena kanker. Apa itu?

Alangkah baiknya wanita tidak bekerja kepada tengah tengah malam hari. wanita yang bekerja tengah tengah malam hari mampu meningkatkan risiko terkena kanker rahim.

Penelitian itu dilakukan pada lebih dari 1.100 wanita yang menderita tipe kanker rahim dan 1.800 wanita tanpa menderita kanker rahim. Wanita yang dijadikan obyek penelitian itu berusia 35 – 74 tahun dan bekerja di bidang kesehatan, rumah makan, dan Pegawai administrasi.

Hasilnya, hampir 27 % wanita penderita kanker ternyata bekerja kepada malam hari, 32% dalam batas terkena kanker, dan kira kira 22% tanpa kanker.

Berdasarkan penelitian tersebut, bekerja pada malam hari menyangkut dengan meningkatnya risiko kanker akut hingga 24% dan meningkatnya risiko kanker tingkat dini hingga 49%.
Meningkatnya risiko kanker terhadap wanita yang bekerja pada tengah tengah malam hari berkaitan dengan hormon melatonin yang mengatur hormon reproduksi, terutama estrogen. Normalnya, melatonin diproduksi kepada malam hari.

Dilansir sumber yang sama, Parven Bhatti, kepala penelitian dari Pusat Riset Kanker Fred Hutchinson di Seattle mengatakan bahwa wanita berusia 50 thn ialah yang paling rentan terkena kanker rahim diwaktu mereka bekerja pada malam hari.
Kanker rahim adalah tumor ganas yangvterdapat terhadap endometrium atau lapisan terdalam rahim, ruangan menempelnya ovum yang telah dibuahi. Kanker jenis ini bisa mempengaruhi kemampuan reproduksi satu orang wanita.
Bekerja Tengah Tengah Malam Hari Tingkatkan Risiko Kanker Rahim

Kanker kelihatannya menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi sebagian akbar wanita. Mengapa? Sekian Tidak Sedikit type kanker, seperti serviks dan payudara mampu mengakibatkan kematian.

Badan Organisasi Kesehatan (WHO) memperkirakan bahwa pada th 2012 nanti jumlah kanker payudara bisa meningkat. Tak Cuma itu, menurut data dari International Agency for Research on Cancer kepada thn 2004, setiap jam seseorang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks.

Terkena kanker menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian agung orang. Buat mencegah penyakit tersebut beberapa cara mampu menjadi akan dilakukan sejumlah wanita. Misalnya, mengkonsumsi sayuran berwarna hijau dan buah-buahan, lakukan vaksinasi HPV, dan lain sebagainya.

Jikalau sudah menerapkan factor tersebut, maka jangan lupa juga untuk menerapkan gaya hidup sehat. selain merokok, ada hal lain yang dilarang dilakukan wanita buat mencegah terkena kanker. Apa itu?

Alangkah baiknya wanita tidak bekerja pada malam hari. wanita yang bekerja malam hari sanggup meningkatkan risiko terkena kanker rahim.

Penelitian itu dilakukan pada lebih dari 1.100 wanita yang menderita kategori kanker rahim dan 1.800 wanita tak dgn menderita kanker rahim. Wanita yang dijadikan obyek penelitian itu berusia 35 – 74 thn dan bekerja di bidang kesehatan, rumah makan, dan Pegawai administrasi.

Hasilnya, hampir 27 prosen wanita penderita kanker nyatanya bekerja pada tengah tengah malam hari, 32% dalam batas terkena kanker, dan lebih kurang 22% tak dgn kanker.

Berdasarkan penelitian tersebut, bekerja terhadap tengah tengah malam hari berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker akut hingga 24% dan meningkatnya risiko kanker tingkat dini hingga 49%.
Meningkatnya risiko kanker kepada wanita yang bekerja kepada malam hari tentang dengan hormon melatonin yang mengatur hormon reproduksi, terutama estrogen. Normalnya, melatonin diproduksi kepada tengah tengah malam hari.

Dilansir sumber yang sama, Parven Bhatti, kepala penelitian dari Pusat Riset Kanker Fred Hutchinson di Seattle mengemukakan bahwa wanita berusia 50 th yaitu yang paling rentan terkena kanker rahim ketika mereka bekerja pada tengah tengah malam hari.
Kanker rahim ialah tumor ganas yangvterdapat terhadap endometrium atau lapisan terdalam rahim, tempat menempelnya ovum yang telah dibuahi. Kanker jenis ini mampu mempengaruhi kapabilitas reproduksi satu orang wanita.
dr rochelle skin expert


No comments:

Post a Comment

Blog Archive