Friday 28 August 2015

10 Ciri-ciri yang Sulit dr rochelle skin expert Dikenali terhadap Ganjalan Bipolar

10 Ciri-ciri yang Sulit dr rochelle skin expert Dikenali terhadap Ganjalan Bipolar

Ganjalan bipolar dikaitkan dengan perubahan suasana hati dari titik terendah depresi hingga ke titik paling tinggi bahagia. Saat depresi, penderita bipolar akan merasa sedih atau putus asa dan kehilangan ketertarikan pula kesenangan untuk lakukan aktivitasnya. Sebaliknya, apabila suasana hati sedang bagus, maka mereka akan merasa sangat bahagia dan penuh energi. Perubahan mood ini bisa berlangsung beberapa kali dalam setahun atau beberapa kali dalam sehari. Terhadap beberapa kasus, rintangan bipolar menyebabkan gejala depresi dan manik terhadap diwaktu yang bersamaan.

dr rochelle skin expert


Berkata menyangkut ganjalan mental, mungkin tanda-tandanya sulit dikenali karena perubahan mood seperti ini mudah dialami oleh orang yang kelelahan atau mengalami perubahan hormon. 10 tanda dari website Health di bawah ini di harapkan dapat mengindikasikan bahwa perubahan mood yang Anda alami lebih dari sekadar kepribadian moody.

 1. Suasana Hati Bagus
Kesukaran bipolar ditandai bersama naik-turunnya depresi dan manik. Pada periode manik, penderita gangguan bipolar mampu merasa sangat menyukai atau biasa disebut hypomania. Kepada kondisi hypomania, penderita merasa amat sangat amat berenergi dan bahagia hingga ke luar dari kenyataan.

 2. Tidak Bisa Menyelesaikan pekerjaan
 Penderita rintangan bipolar tidak mampu menyelesaikan tugasnya dgn baik sehingga meninggalkan tugas dengan hasil setengah selesai. Saat sedang di tahap manik, penderita akan mengerjakan tugasnya dgn baik sebab energi bahagia yang membuatnya teramat produktif. Tapi ada beberapa perihal pula yang mengganggu mereka buat menyelesaikan tugasnya, yaitu ketika suasana hati mereka sedang turun.

 3. Depresi
Dgn Trik fisik tidak ada perbedaan signifikan antara depresi penderita bipolar dan depresi biasa yang umum dialami rata rata orang. Pada dasarnya tanda-tandanya sama, merupakan bermasalah bersama energi, nafsu makan, tidur, dan konsentrasi. Perbedaannya hanyalah pengobatan anti-depresi. Anti-depresi tidak bekerja kepada penderita bipolar, yang ada hanyalah membuat mereka menjadi berubah ke siklus mania.

 4. Mudah beram
 Penderita bipolar kadang mengalami “mixed mania” dimana gejala mania dan depresi terjadi bersamaan. Terhadap kondisi seperti ini, mereka menjadi amat gampang marah. layaknya halnya kepada rata-rata orang, gampang marah dan tersinggung biasa dialami ketika hari mereka sedang tak baik dan tidak beruntung. Itulah sebabnya pada penderita bipolar kadang sulit untuk dikenali tandanya. Tetapi dapat dipandang trick mereka marah berlebihan dan parah.

 5. Berbicara Serta-merta
 Perbedaan kendala bipolar dengan orang yang cerewet merupakan ucapan penderita bipolar seperti tertekan. Rata Rata berlangsung pada pembicaraan satu arah dimana mereka berbicara dengan langsung dan orang lain hanya mendengarkan. Mereka pula membicarakan hal dengan topik tidak serupa secara berlompat. Perubahan topik yang dibicarakan selalu serentak dan tidak menentu. Ini berlangsung disaat mereka sedang dalam siklus manik.

 6. Bermasalah dalam Bekerja
Sebab perubahan siklus yang tidak menentu dari manik ke depresi dan depresi ke manik, penderita gangguan bipolar mengalami kesulitan untuk mengerjakan tugasnya dengan baik. Tak Cuma itu, masalah yang biasa ada dalam bipolar ini, merupakan sulit tidur, mudah marah, dan ego yang meninggi waktu mania, dan depresi juga memberi halangan bagi mereka untuk bekerja.

 7. Penyalahgunaan Obat dan Alkohol
Kurang Lebih 50% orang dengan hambatan bipolar mempunyai masalah penyalahgunaan zat, dalam factor ini adalah alkohol, itulah yang disebutkan oleh Dr. Carrie Bearden, PhD, profesor psikiatri dan ilmu perilaku dan psikologi di David Geffen School of Medical di UCLA. Mereka minum alkohol buat mengurangi perasaan terlalu bahagia waktu fase mania. Sedangkan diwaktu fase depresi, alkohol bisa meningkatkan suasana hati.

 8. Bersikap Aneh
Kala pada fase manik, perasaan diri penderita bipolar dapat meletup-letup. Dua faktor yang bisa dilihat merupakan melepaskan rasa senang mereka dan mempunyai perilaku seksual yang tidak biasa. Apapun yang mereka jalankan, itulah yang menurut mereka baik. Tingkah Laku yang mereka tampilkan cenderung tidak konsisten apabila dibanding bersama hal yang biasa mereka laksanakan

 9. Masalah Tidur
 Masalah tidur ialah masalah yang gampang dijumpai pada gangguan bipolar. Kepada fase depresi, mereka tidur terlalu tak sedikit dan gampang lelah. Sementara pada fase manik, mereka kurang tidur tapi tidak cepat merasa lelah.

 10. banyak Pikiran
 Ini salah satu tanda yang sulit dikenali karena tidak sanggup diliat dengan kasat mata. Penderita bipolar miliki banyak pikiran, seolah pikiran-pikiran itu enggan berhenti berputar di otak. Padahal mereka sendiri pula tidak bisa mengendalikan pikiran agresif mereka sendiri. Biasanya mereka tidak menyadari bahwa jumlahnya pikiran berada diluar kendalinya.

 10 Ciri-ciri yang Sulit Dikenali pada Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar dikaitkan dengan perubahan suasana hati dari titik terendah depresi hingga ke titik paling tinggi bahagia. Saat depresi, penderita bipolar akan merasa sedih atau putus asa dan kehilangan minat pula kesenangan buat melaksanakan aktivitasnya. Sebaliknya, seandainya suasana hati sedang bagus, maka mereka bakal merasa amat bahagia dan penuh energi. Perubahan mood ini dapat berjalan beberapa kali dalam setahun atau beberapa kali dalam sehari. Pada beberapa kasus, hambatan bipolar menyebabkan gejala depresi dan manik kepada waktu yang bersamaan.
Bicara mengenai hambatan mental, bisa saja tanda-tandanya sulit dikenali lantaran perubahan mood seperti ini enteng dialami oleh orang yang kelelahan atau mengalami perubahan hormon. 10 tanda dari situs Health di bawah ini diinginkan dapat mengindikasikan bahwa perubahan mood yang Anda alami lebih dari sekadar kepribadian moody.

 1. Suasana Hati Bagus
Kendala bipolar ditandai dgn naik-turunnya depresi dan manik. Pada masa manik, penderita gangguan bipolar akan merasa amat senang atau biasa disebut hypomania. Pada kondisi hypomania, penderita merasa sangat berenergi dan bahagia hingga ke luar dari kenyataan.

 2. Tidak Dapat Menyelesaikan pekerjaan
 Penderita ganjalan bipolar tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik sehingga meninggalkan tugas dengan hasil setengah selesai. Ketika sedang di tahap manik, penderita bisa mengerjakan tugasnya dgn baik karena energi bahagia yang membuatnya teramat produktif. Tapi ada sekian banyak factor serta yang mengganggu mereka untuk menyelesaikan tugasnya, merupakan saat suasana hati mereka sedang turun.

 3. Depresi
secara fisik ga ada perbedaan signifikan antara depresi penderita bipolar dan depresi biasa yang umum dialami umumnya orang. Terhadap dasarnya tanda-tandanya sama, adalah bermasalah bersama energi, nafsu makan, tidur, dan konsentrasi. Perbedaannya hanyalah pengobatan anti-depresi. Anti-depresi tidak bekerja terhadap penderita bipolar, yang ada hanyalah membuat mereka menjadi berubah ke siklus mania.

 4. Gampang marah
 Penderita bipolar kadang mengalami “mixed mania” dimana gejala mania dan depresi terjadi bersamaan. Kepada kondisi seperti ini, mereka menjadi sangat enteng marah. sama seperti halnya pada kebanyakan orang, gampang geram dan tersinggung biasa dialami kala hari mereka sedang tidak baik dan tidak beruntung. Itulah sebabnya terhadap penderita bipolar kadang sulit untuk dikenali tandanya. Tapi dapat di lihat trik mereka marah berlebihan dan parah.

 5. Berkata segera
 Perbedaan rintangan bipolar dgn orang yang cerewet ialah ucapan penderita bipolar seperti tertekan. Rata-rata terjadi kepada pembicaraan satu arah di mana mereka berbicara bersama segera dan orang lain hanya mendengarkan. Mereka serta membicarakan aspek dengan topik berbeda secara berlompat. Perubahan topik yang dibicarakan selalu langsung dan tidak menentu. Ini berlangsung saat mereka sedang dalam siklus manik.

 6. Bermasalah dalam Bekerja
Karena perubahan siklus yang tidak menentu dari manik ke depresi dan depresi ke manik, penderita kendala bipolar mengalami kesulitan buat mengerjakan tugasnya dengan baik. Selain itu, masalah yang biasa ada dalam bipolar ini, ialah sulit tidur, mudah geram, dan ego yang meninggi dikala mania, dan depresi juga memberi halangan bagi mereka utk bekerja.

 7. Penyalahgunaan Obat dan Alkohol
lebih kurang 50% orang dengan kendala bipolar mempunyai masalah penyalahgunaan zat, dalam aspek ini adalah alkohol, itulah yang disebutkan oleh Dr. Carrie Bearden, PhD, profesor psikiatri dan ilmu perilaku dan psikologi di David Geffen School of Medical di UCLA. Mereka minum alkohol utk mengurangi perasaan terlalu bahagia dikala fase mania. Sedangkan saat fase depresi, alkohol bisa meningkatkan suasana hati.

 8. Bersikap Aneh
Saat pada fase manik, perasaan diri penderita bipolar akan meletup-letup. Dua hal yang dapat diliat yaitu melepaskan rasa gemar mereka dan mempunyai tingkah laku seksual yang tidak biasa. Apapun yang mereka melaksanakan, itulah yang menurut mereka baik. Perilaku yang mereka tunjukkan cenderung tidak terus kalau dibanding dengan faktor yang biasa mereka laksanakan

dr rochelle skin expert
 9. Masalah Tidur
 Masalah tidur adalah masalah yang enteng dijumpai terhadap gangguan bipolar. Pada fase depresi, mereka tidur terlalu banyak dan mudah lelah. Sementara terhadap fase manik, mereka kurang tidur tetapi tidak langsung merasa lelah.

 10. Tak Sedikit Pikiran
 Ini salah satu tanda yang sulit dikenali karena tidak bisa di lihat dgn kasat mata. Penderita bipolar punya banyak pikiran, seolah pikiran-pikiran itu enggan berakhir berputar di otak. Padahal mereka sendiri pun tidak akan mengendalikan pikiran agresif mereka sendiri. Rata-rata mereka tidak menyadari bahwa sebanyak pikiran berada diluar kendalinya.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive