Monday 17 August 2015

6 Bau Daerah Kewanitaan yang Wajib Anda Ketahui

6 Bau Daerah Kewanitaan yang Wajib Anda Ketahui

 Daerah kemaluan wanita memiliki bau yang khas dan hal tersebut merupakan sangat normal.
 Kuat lemahnya aroma ini tergantung pada tipe aktivitas dan diet, namun ada sekian tidak sedikit aroma tertentu yang sanggup menjadi indikasi adanya masalah dalam organ intim kewanitaan. Berikut bau daerah kezia skin expert kewanitaan yang mampu Anda bedakan antara normal dan mungkin saja terjadinya masalah.
kezia skin expert


 1. Keringat
 Vagina yang sehat memiliki aroma khas yang bisa berubah setiap hari tergantung pada keaktifan tubuh dalam jalankan kegiatan sehari-hari. Vagina akan mengeluarkan bau yang kuat misal setelah Anda laksanakan olahraga. Faktor ini sebab pengaruh kelenjar keringat di kurang lebih daerah kewanitaan. Tidak perlu khawatir karena bau seperti ini normal dan tidak berbahaya.

 2. Amis
 Tanda vagina Anda terkena infeksi merupakan timbulnya bau yang amat sangat menyengat dan tidak enak. Misalnya, bakteri vaginosis disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri dan merusak keseimbangan PH vagina. PH yang tidak seimbang ini mengakibatkan keputihan dan bau yang amat sangat tidak sedap terlebih apabila setelah laksanakan pertalian intim. Bau yang tidak sedap disertai dengan keputihan berwarna hijau mengindikasikan Anda terkena trichomoniasis. Maka, jikalau Anda menyadari vagina Anda berbau teramat tidak enak, serentak periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

 3. Bleachy
 Vagina Anda bisa jadi saja akan berbau beda tergantung pada pelumas yang Anda gunakan ketika berhubungan intim dan penggunaan kondom. Pada dasarnya, rata rata wanita mengakui aroma vagina menjadi seperti bau kaporit setelah melakukan jalinan intim. Kesimpulannya yaitu faktor ini normal.

 4. Jamur
 Normal jika vagina menjadi tempat tumbuhnya jamur. Tetapi jikalau terlalu banyak jamur bersarang di vagina, itu menandakan Anda terinfeksi jamur. Bau yang dihasilkan cukup menyengat sama seperti bau cairan keputihan yang mirip aroma keju.

 5. Darah
Jikalau vagina Anda tercium seperti bau darah disaat masa menstruasi, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pada disaat haid, darah dapat bercampur dengan cairan vagina sehingga menciptakan aroma yang tidak serupa tapi masihlah normal.

 6. Manis
 Apa yang Anda makan pula berpengaruh pada aroma miss V. Buah citrus seperti jeruk, nanas, dan jeruk besar diketahui dapat membuat aroma juga rasa cairan vagina menjadi manis. Sebaliknya, makanan seperti bawang merah, bawang putih, brokoli, dan asparagus menimbulkan bau serta rasa cairan vagina tidak sedap.

 6 Bau Daerah Kewanitaan yang Wajib Anda Ketahui

 Daerah kemaluan wanita memiliki bau yang khas dan faktor tersebut adalah amat normal.
 Kuat lemahnya aroma ini tergantung kepada kategori gerakan dan diet, tetapi ada beberapa aroma tertentu yang mampu menjadi indikasi adanya masalah dalam organ intim kewanitaan. Berikut bau daerah kewanitaan yang bisa Anda bedakan antara normal dan sanggup menjadi terjadinya masalah.

 1. Keringat
 Vagina yang sehat memiliki aroma khas yang mampu berubah setiap hari tergantung terhadap keaktifan tubuh dalam lakukan kegiatan sehari-hari. Vagina dapat mengeluarkan bau yang kuat misal setelah Anda jalankan olahraga. Perihal ini karena pengaruh kelenjar keringat di sekitar daerah kewanitaan. Tidak perlu khawatir lantaran bau seperti ini normal dan tidak berbahaya.

 2. Amis
 Tanda vagina Anda terkena infeksi yakni timbulnya bau yang sangat menyengat dan tidak enak. Misalnya, bakteri vaginosis disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri dan merusak keseimbangan PH vagina. PH yang tidak seimbang ini mengakibatkan keputihan dan bau yang amat tidak sedap apalagi bila setelah laksanakan hubungan intim. Bau yang tidak sedap disertai dengan keputihan berwarna hijau mengindikasikan Anda terkena trichomoniasis. Maka, bila Anda menyadari vagina Anda berbau sangat tidak enak, langsung periksakan ke dokter utk penanganan lebih lanjut.

 3. Bleachy
 Vagina Anda mungkin saja saja dapat berbau beda tergantung terhadap pelumas yang Anda gunakan diwaktu berhubungan intim dan penggunaan kondom. Pada dasarnya, umumnya wanita mengakui aroma vagina menjadi seperti bau kaporit setelah lakukan hubungan intim. Kesimpulannya ialah hal ini normal.

 4. Jamur
 Normal bila vagina menjadi tempat tumbuhnya jamur. Tetapi jikalau terlalu banyak jamur bersarang di vagina, itu menandakan Anda terinfeksi jamur. Bau yang dihasilkan cukup menyengat sebagaimana bau cairan keputihan yang mirip aroma keju.

 5. Darah
Jikalau vagina Anda tercium seperti bau darah dikala musim menstruasi, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pada dikala haid, darah bisa bercampur dgn cairan vagina sehingga menciptakan aroma yang tak mirip namun masih normal.

 6. Manis
 Apa yang Anda makan juga berpengaruh pada aroma miss V. Buah citrus seperti jeruk, nanas, dan jeruk akbar diketahui dapat membuat aroma serta rasa cairan vagina menjadi manis. Sebaliknya, makanan seperti bawang merah, bawang putih, brokoli, dan asparagus menimbulkan bau serta rasa cairan vagina tidak sedap.

 6 Bau Daerah Kewanitaan yang Wajib Anda Ketahui

 Daerah kemaluan wanita memiliki bau yang khas dan hal tersebut merupakan teramat normal.
 Kuat lemahnya aroma ini tergantung pada tipe aktivitas dan diet, namun ada beberapa aroma tertentu yang dapat menjadi indikasi adanya masalah dalam organ intim kewanitaan. Berikut bau daerah kewanitaan yang bisa Anda bedakan antara normal dan mampu menjadi terjadinya masalah.

 1. Keringat
 Vagina yang sehat memiliki aroma khas yang dapat berubah setiap hari tergantung pada keaktifan tubuh dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Vagina akan mengeluarkan bau yang kuat misal setelah Anda laksanakan olahraga. Aspek ini dikarenakan pengaruh kelenjar keringat di sekitar daerah kewanitaan. Tidak perlu khawatir lantaran bau seperti ini normal dan tidak berbahaya.

 2. Amis
 Tanda vagina Anda terkena infeksi yaitu timbulnya bau yang teramat menyengat dan tidak enak. Misalnya, bakteri vaginosis disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri dan merusak keseimbangan PH vagina. PH yang tidak seimbang ini mengakibatkan keputihan dan bau yang teramat tidak sedap apalagi jika setelah laksanakan hubungan intim. Bau yang tidak sedap disertai bersama keputihan berwarna hijau mengindikasikan Anda terkena trichomoniasis. Maka, jikalau Anda menyadari vagina Anda berbau sangat tidak enak, serta-merta periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

 3. Bleachy
 Vagina Anda mungkin saja saja akan berbau beda tergantung pada pelumas yang Anda gunakan kala berhubungan intim dan penggunaan kondom. Terhadap dasarnya, umumnya wanita mengakui aroma vagina menjadi seperti bau kaporit setelah jalankan jalinan intim. Kesimpulannya adalah faktor ini normal.

 4. Jamur
 Normal jika vagina menjadi ruangan tumbuhnya jamur. Tetapi bila terlalu banyak jamur bersarang di vagina, itu menandakan Anda terinfeksi jamur. Bau yang dihasilkan lumayan menyengat sebagaimana bau cairan keputihan yang mirip aroma keju.

 5. Darah
Kalau vagina Anda tercium seperti bau darah disaat musim menstruasi, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Terhadap disaat haid, darah mampu bercampur dgn cairan vagina sehingga menciptakan aroma yang tak mirip tapi masih normal.

 6. Manis
 Apa yang Anda makan juga berpengaruh pada aroma miss V. Buah citrus seperti jeruk, nanas, dan jeruk akbar diketahui bakal membuat aroma serta rasa cairan vagina menjadi manis. Sebaliknya, makanan seperti bawang merah, bawang putih, brokoli, dan asparagus menimbulkan bau juga rasa cairan vagina tidak sedap.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive